Senin, 03 Desember 2018

Menjadi penyiar yg berkarakter

Announcer atau penyiar merupakan profesi sampingan saya selain sebagai abdi negara. Side job ini saya lakoni sampai awal tahun 2017. Banyak hal yg saya bisa lakukan ketika sedang di ruang tertutup kedap udara,duduk di kursi kemudian memasang head set dan microphone bertengger indah di tempatnya.

Time for show.. Menjadi diri sendiri tp tidak ingin merasa aku..dengan persiapan naskah yg sdh dibuat dan lagu-lagu yg sudah di list di komputer. Mulai lah saya menjadi "sarah agustin". Nama udara yg saya gunakan untuk menyapa pendengar 102 Mandiri Fm.

Beberapa hal yg bisa dilakukan untuk menjadi penyiar yg berkarakter yaitu :
1. Datang 30 atau 60 menit sebelum on air
2. Membuat naskah sebelum siaran
3. Paham acara yg akan dibawakan
4. Paham target audience
5. Tidak bertele tele karena sifat radio yg hanya sekilas
6. Totalitas dalam bekerja

4 komentar:

  1. Horeee! Betul kakak semua yang ditulis soal menjadi penyiar yang harus datang lebih awal untuk persiapan dan naskah. Saya dulu punya istilah draf siaran. Saya dulu menggawangi 6 program 😁😁😁 jadi rindu masa masa siaran di radio anak muda itu, yang santai tapi berisi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata ka tuteh berkecimpung juga di dunia broadcasting...kereeeeeennnnnn...bisa saling sharing dong ya ka

      Hapus
  2. waaah saya dulu pengin sekali jadi penyiar radio, tetapi belum memperoleh kesempatan menyentuh dunia broadcasting hihihihi

    BalasHapus